Mengunjungi Kota Ishikari, Hokkaido (3-4 Juli 2019)

Pada tanggal 3-4 Juli 2019, kami mengunjungi kota Ishikari, Hokkaido, bersama Bapak Ahmad Sarita dari LPK Bhumi Ika Nuswantara dan International Relations Organizaiton (IRO) untuk membahas tentang kerjasama program magang teknis dengan kota Ishikari. Dan kami mengunjungi wilayah pelabuhan baru Ishikari juga.

» Read more

MoU tentang Tokutei Ginou sudah ditandatangani, 25 Juni 2019

MoU tentang Pekerja Berketampilan Spesifik (PBS) atau Tokutei Ginou sudah ditandatangani oleh Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jepang pada tanggal 26 Juni 2019.

Anda dapat membaca teks asli MoU dalam bahasa Inggris, Indonesia dan Jepang dari situs yang berikut:

Bahasa Inggris: https://www.mofa.go.jp/mofaj/files/000492333.pdf
Bahasa Indonesia: https://www.mofa.go.jp/mofaj/files/000492335.pdf
Bahasa Jepang: https://www.mofa.go.jp/mofaj/files/000492327.pdf

Menurut MoU ini, organisasi penerima (OP/AO) atau perusahaan Jepang mendaftar di IPKOL (Informasi Pasar Buruh Terkomputarisasi dalam Jaringan di Indonesia) untuk mempublikasikan lowongan kerja dan menerima basis data calon pekerja berketerampilan spesifik (PBS) di Indonesia.

Calon PBS hanya memasukan datanya di IPKOL. Tidak perlu melalui LPK. Pemerintah Indonesia akan menginformasikan cara memasukan data oleh calon PBS.

Pokoknya, mohon membaca teks asli MoU secara saksama.

Berpartisipasi pada Makassar International Writers Festival 2019

Seperti setiap tahun, kami mensponsori dan berpartisipasi dalam Makassar International Writers Festival (MIWF) pada tanggal 26-29 Juni 2019.
MIWF dimulai pada tahun 2011 sebagai festival berorientasi orang-orang biasa dengan pertemuan penulis/penyair dalam dan luar negeri dengan banyak jenis sesi yang metarik untuk menyajikan buku-buku baru oleh penulisnya atau membahas tentang berbagai topik terkait sejarah, masalah saat ini, dan tantangan masa depan untuk kehidupan masyarakat kita.

Di MIWF 2019 kali ini, kami mengadakan sesi tentang Kikigaki (mendengarkan dan menulis) seperti yang berjudul “Story Telling, Disaster and Resilience”. Kami mengundang Prof. Motoko Shimagami (Univ Ehime) sebagai koordinator transfer program Kikigaki yang asli dari Jepang ke Indonesia, Dr. Zaenal Abidin (IPB) sebagai Koordinator Program Kikigaki di Indonesia, Ibu Risna Abbas (Guru SMAN 2 Banawa, Donggala) sebagai pendidik untuk kelompok Kikigaki di SMAnya, Dr. Lilan Dama (LPPM UNG) sebagai koordinator di Gorontalo, dan tiga peserta program Kikigaki (Mr. Reza, Ms. Fira, dan Ms. Putri).

» Read more

Menjelaskan tentang Tokutei Ginou di Padang

Pada tanggal 24 Juni 2019, kami mengadakan kesempatan untuk menjelaskan tentang Tokutei Ginou kepada ex-Kenshusei dan LPK-LPK di Padang, bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat dan LPK Smart College.

Kami mengadakan seminar kecil ini karena banyak informasi tentang Tokutei Ginou yang tidak benar dan dimanipulasi, dan banyak ex-Kenshusei mengalami penipuan.

» Read more

Mengikuti Konferensi JASID, 15 Juni 2019

Saya mengikuti Konferensi Musim Semi ke-20 Japan Society for International Development (JASID) di kota Rikuzen-Takata, Prefektur Iwate, pada tanggal 15 Juni 2019.

Rikuzen-Takata adalah salah satu kota yang mengalami musibah terbesar dari gempa dan tsunami Jepang Timur pada tanggal 11 Maret 2011. Hampir semua pusat kota benar-benar menghilang dan lenyap oleh lebih dari 15 meter-tinggi tsunami hanya untuk sementara waktu. Sekarang, Rikuzen-Takata telah mencoba membangun kota baru di atas wilayah kota lama yang hilang bersama rasa kesedihan yang mendalam dengan berdoa untuk banyak warga korban.

» Read more

Bersedia menjadi Konsultan/Perwakilan di Jepang untuk LPK/P3MI/PJTKI

Matsui Glocal LLC bersedia menjadi konsultan dan perwakilan/agen di Jepang terhadap LPK atau P3MI/PJTKI dari Indonesia. Misalnya, kami mungkin berperan seperti yang berikut:

1. Penghubung dengan klien di Jepang yang sudah ada atau mencari calon klien di Jepang
2. Mengikuti dan menganalisis informasi tentang kebijakan keimigrasian Jepang tentang visa magang, Tokutei Ginou, pelajar dll.
3. Konsultasi dan investigasi secara rinci tentang jenis kerja di dalam 14 sektor Tokutei Ginou
4. Memberikan nasihat dan monitoring terhadap LPK atau P3MI/PJTKI, berdasar dari aturan main peraturan dan UU di Jepang

Jika ada yang berminat, mohon menghubungi kami lewat FB direct message atau email ke matsui@matsui-glocal.com, dengan informasi atau profile LPK atau P3MI/PJTKI tersebut.

Sebelum bikin kontrak, kami secara langsung harus mengunjungi LPK atau P3MI/PJTKI tersebut dan bertemu dengan penanggungjawabnya. Kontrak ini berbasis bisnis.

Mengikuti Grameen-Sunpower Social Business Startup Tour di Bangladesh

Pada tanggal 5-9 Mei 2019, kami berpartisipasi dalam Grameen-Sunpower Social Business Startup Tour, yang diselenggarakan oleh Sunpower Co. Ltd. dan Grameen Group, dan mengunjungi Bangladesh untuk pertama kalinya.

Tur ini adalah tur yang bertujuan untuk membuat pemicu UKM Jepang untuk memulai bisnis sosial di luar negeri. Sunpower Co. Ltd. telah memiliki usaha bisnis sosial, bisnis daur ualang ban bekas dan bengkel mobil, di Bangladesh bersama Grameen Group yang memiliki Grameen Bank yang terkenal di dunia dll.

» Read more

Sambutan dari Matsui Glocal LLC untuk masuk tahun ke-3

Kami Matsui Glocal LLC telah masuk tahun ke-3 sejak berdirinya pada tanggal 11 April 2017. Kami bersyukur atas dukungan dan kerjasama Bapak/Ibu selama ini.

Kami akan terus melanjutkan tahun ke-3 ini dengan tujuan menciptakan nilai baru dengan bersambung antara lokal dan lokal.

Dunia tidak diubah oleh orang tertentu. Dunia berubah sebagai hasil dari setumpuk kegiatan sehari-hari lokla oleh masing-masing dari kita. Basis ini berada di lokal, dan penciptaan nilai baru di lokal tersambung dengan masa depan kita.

Berdasar dari pemikiran ini, kami berpikir dari lokal dulu, menghubungkan orang-orang lokal, dan membantu menciptakan nilai-nilai lokal baru dengan rasa memilikinya sendiri, tanpa batas negara dan administrasi. Kami akan mengejar globalisasi jaringan lokal-to-lokal.

Dari tahun ke-3 ini, kami mulai berjuang dua tantangan. Yaitu, bagaimana lokal memanfaatkan SDM eksternal termasuk pemagang/pekerja asing untuk menciptakan dan meningkatkan nilai lokal sendiri, dan bagaimana pengembangan SDM eksternal bisa beruntung secara win-win untuk lokal pengirim SDM dan lokal penerima SDM dua-duanya.

Sambil mewacanakan 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun kemudian, kami berjuang untuk lokal-lokal dimana-mana di dunia. Terlebih dahulu kami ucapkan terima kasih banyak atas dukungan, nasihat dan kerjasama Bapak/Ibu.

Pembicara dalam Seminar tentang Pemanfaatan Tenaga Kerja Asing di Jepang (26 Maret 2019)

Saya diundang sebagai pembicara untuk Seminar tentang Pemanfaatan Tenaga Kerja Asing di Jepang, diselenggarakan oleh Federasi Ekonomi Hokuriku dan JETRO, di Kanazawa, pada tanggal 26 Maret 2019.

Saya mengambil beberapa topik termasuk peran UMKM lokal di ekonomi daerah, pemisahan antara tujuan dan situasi nyata dalam program pemagangan teknis, dan status penduduk asing baru “keterampilan spesifik” yang akan berlaku sejak April 2019.

Saya mencoba menyarankan dua cara termasuk kombinasi antara tenaga kerja tingkat tinggi dan pemagang atau pekerja asing “keterampilan spesifik”, dan (2) menciptakan jalur untuk pemagang / pekerja asing naik kelas sebagai tenaga kerja tingkat tinggi dengan mendapatkan kesempatan belajar di universitas.

Mengunjungi Universitas Muhammadiyah Malang (14 Maret 2019)

Setelah mengunjungi Universitas Brawijaya, saya mengunjungi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk membahas tentang peluang kerjasama dengan Jepang. Diskusi ini dilakukan sebagai mini seminar diketuai oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Kami memiliki diskusi yang sangat menarik dan mengesankan dalam kesempatan ini dan UMM terus mempertimbangkan aktivitas kerjasama termasuk tur studi ke Jepang dan mengundang saya sebagai dosen tamu.

Mengunjungi Universitas Brawijaya, Malang (14 Maret 2019)

Saya mengunjungi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Brawijaya (UB), Malang, pada tanggal 14 Maret 2019.

FEB UB melakukan 3 in 1 program dalam kursus akademis oleh tiga jenis dosen dari Universitas Brawijaya, sektor swasta, dan pihak internasional.

Saya ditawari untuk menjadi dosen tamu asing di dalam 3 in 1 program oleh FEB UB. Mungkin di bulan April depan.

Saya menghargai penawaran ini dan menyarankan tiga mata kuliah sebagai topik saya; kebijakan pengembangan ekonomi lokal termasuk gerakan OVOP, isu ekonomi dan sosial saat ini di Jepang, dan studi lapangan dengan metode fasilitasi pengembangan masyarakat.

Saya berharap akan membuat beberapa kontribusi yang berarti untuk mahasiswa-mahasiswi perguruan tinggi di Indonesia dalam kesempatan ini.

Pertemuan dengan Pengurus IKAPEKSI (12 Maret 2019)

Setelah selesai rapat di Cirebon, saya bertemu beberapa anggota pengurus IKAPEKSI di Bekasi pada tanggal 12 Maret 2019. IKAPEKSI adalah Ikatan Alumni Pengusaha Kenshusei Indonesia.

Saya adalah penasihat IKAPEKSI sejak tahun 2014.

Kami membahas tentang situasi organisasi saat ini dan status domisili baru Jepang “tokutei ginou (keterampilan spesifik)”. Mereka sangat serius mendukung mantan kenshusei untuk membuat kontribusi pada pembangunan lokal di Indonesia.

Kunjungan ke STIKes Cirebon (12 Maret 2019)

Saya mengunjungi STI Kesehatan Cirebon (STIKes Cirebon) pada tanggal 12 Maret 2019 untuk membahas tentang pendidikan perawat dan kapasitas mengirim perawat ke Jepang sampai sekarang.

STIKes Cirebon ini adalah lembaga pertama yang mengikuti program EPA pada tahun 2008 untuk mengirim perawat ke Jepang.

Kita bertukar informasi tentang pengembangan SDM perawatan dan program masa depan untuk mengirimkan perawat ke Jepang.

Kunjungan ke Cimahi (9 Maret 2019)

Saya mengunjungi Cimahi, Jawa Barat, untuk bertemu dosen IKIP Siliwangi. Mereka ingin memiliki koneksi dengan perguruan tinggi di Jepang untuk mewujudkan program study tour dan kerjasama internasional. IKIP Siliwangi ingin memperdalam studi tentang pendidikan non-formal dan pendidikan masyarakat.

Saya menghargai IKIP Siliwangi untuk mengembangkan kapasitas pendidikan dengan terhubung dunia luar termasuk Jepang, meski IKIP itu skala kecil dan tidak terkenal, serta tanpa koneksi apa pun dengan Jepang sampai sekarang.

Pemberian Kuliah di GRIPS (5 Maret 2019)

Pada tanggal 5 Maret 2019, saya dapat kesempatan untuk memberikan kuliah di GRIPS (National Graduate Institute for Policy Studies) tentang Global Food Value Chain dan peran kawasan industri di Indonesia kepada seorang pejabat pemerintah Indonesia dari Kementerian Perindustrian.

Kita membahas tentang situasi pertanian, kebijakannya, strateginya, peranan pemerintah dan sektor swasta, dan strategi pembangunan kawasan industri di Indonesia. Terima kasih atas pengaturan ini oleh Prof. Kudo dan Prof. Kabuta dari GRIPS.

1 2 3 4 7