Kunjungan ke Sulsel & Jakarta, 9-15 Sep 2018 untuk meninjau Tabela

Pada tanggal 9-15 September 2018, saya mengunjungi Sulawesi Selatan (Wajo, Pinrang & Makassar) dan Jakarta bersama delegasi Pemda Prefektur Ishikawa, Jepang, untuk survei tentang tanaman langsung benih padi atau Tabela di Sulawesi Selatan.

Prefektur Ishikawa dan Provinsi Sulawesi Selatan sedang menghadapi tantangan serius yang sama, yaitu kekurangan tenaga kerja di sektor pertanian dan keduanya berpikir bahwa Tabela mungkin adalah teknologi kunci untuk mengatasinya.

Delegasi Prefektur Ishikawa dapat langsung meninjau lapamgan, mendiskusi dengan petani, dan mendapat berbagai informasi yang menarik. Saya berharap kita akan menuju langkah berikutnya untuk bertukar pikiran dan pengalaman penanaman padi antara petani Prefektur Ishikawa dan petani Provinsi Sulawesi Selatan.

 

Visit South Sulawesi & Jakarta, 9-15 Sep 2018

In 9-15 September 2018, I visited South Sulawesi (Wajo, Pinrang & Makassar) and Jakarta with the delegation of Ishikawa Prefecture, Japan, to survey about direct seeding of rice in South Sulawesi.

Ishikawa Prefecture and South Sulawesi Province are now facing the same serious challenge of labor shortage in agriculture and both of them think that direct seeding of rice may be the key technology to overcome it.

The delegation directly made field observation, discussed about farming with rice farmers, and got fruitful information from the field. I hope we will have next step for good opportunity to deeply exchange farmer’s knowledge and experience between Ishikawa Prefecture and South Sulawesi Province.

Seminar di Jakarta, 4-6 Sep 2018

Pada tanggal 4-6 September 2018, sebagai koordinator urusan Indonesia dari Team E-Kansai, Osaka, saya mengunjungi Jakarta.

Team E-Kansai: http://team-e-kansai.jp/en/
Tugas utama saya adalah untuk mengkoordinasikan Business Matching Seminar (5 September) mengenai teknologi pengolahan air limbah antara perusahaan Jepang dan Indonesia, bekerja sama dengan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI).

Selain itu, saya menjadi pembicara di acara Networking Cafe (4 September) untuk pengusaha Jepang, tentang prospek ekonomi indonesia dan pemilihan Presiden 2019.

Seminar in Jakarta, 4-6 Sep 2018

In 4-6 September 2018, as an Indonesian coordinator of Team E-Kansai, Osaka, I visited Jakarta.

Team E-Kansai: http://team-e-kansai.jp/en/

My main task is to coordinate Business Matching Seminar (5 September) on waste water and sewage management technology between Japanese and Indonesian companies, cooperated with Indonesian Food and Beverage Industry Association (GAPMMI).

In addition, I became a speaker in Networking Cafe (4 September) for Japanese businessmen/women, about Indonesian economy and Presidential Election 2019.

Koordinasi Tur Kakao Dari K (18-24 Agustus 2018)

Saya berpartisipasi Tur ini ke Polewali, Sulawesi Barat, Indonesia, dengan sekitar 30 peserta. Sebagian besar dari mereka adalah pecinta cokelat di Jepang dan datang ke Indonesia untuk pertama kalinya. Mereka belajar banyak hal tentang kakao dari penanaman, fermentasi, pengeringan, dan pemrosesannya.

Mereka langsung bertemu petani kakao dan memberikan apresiasi yang tulus dan ucapan terima kasih karena tidak ada cokelat yang lezat tanpa upaya petani kakao. Di sisi lain, petani kakao sangat senang bertemu dengan mereka dari Jepang dan tambah semangat untuk menghasilkan kakao fermentasi yang bermutu.

Peserta juga membuat coklat dari biji kakao dengan para murid SD. Beberapa orang tuanya adalah petani kakao. Ini adalah pertama kalinya bagi peserta orang Jepang dan murid SD setempat dan baru memahami proses pembuatan coklat dari biji kakao.

Saya berharap interaksi semacam ini antara produsen dan konsumen akan membuat hubungan baru dalam proses produksi produk dengan rasa saling menghormati antara mereka.


Dari K’s Cacao Tour Coordination (18-24 August 2018)

I participated this Tour to Polewali, West Sulawesi, Indonesia, with about 30 participants. Most of them are chocolate lovers in Japan and came there for the first time. They learned many things about cacao from planting, fermentation, drying, and processing.

They directly met cacao farmers and gave their sincere appreciation and thanks message because no delicious chocolate without cacao farmers’ efforts. On the other hand, cacao farmers were very happy to meet them from Japan with stronger motivation to produce good cacao beans.

Participants also made chocolates from cacao beans with primary school students some of whose parents were cacao farmers. This was the first time for participants and students to make chocolate from cacao beans.

I hope this kind of interaction between producers and consumers will make new relationship with their mutual respect.

Kerjasama dengan Kota Minakami

Pada 24 Mei 2018, saya mengunjungi Kota Minakami di Prefektur Gumma untuk membahas proposal mengenai kerjasama dengan Kabupaten Cianjur di Jawa Barat, Indonesia. Berdasarkan permintaannya, saya menerima menjadi penasihat Kota Minakami untuk mendukung menyelesaikan proposalnya dengan mewujudkan kerjasama antar-lokal, dengan pemberian nasihat saya tentang strategi pengembangan lokal Kota Minakami. Saya akan berusaha melakukan yang terbaik untuk tugas ini.

Cooperation with Minakami town

In 24 May 2018, I visited Minakami town in Gumma Prefecture to discuss about its draft proposal to cooperate with Cianjur District in West Java, Indonesia. Based on request from the town, I became an advisor for Minakami town to support finalizing the proposal for the inter-local cooperation, with my advising on local development strategy of Minakami town. I will try to do my best to this task.

 

Batu dan Jakarta pada 11-17 Mei 2018

Sebagai anggota tim studi, saya mengunjungi Indonesia untuk kick-off studi kelayakan tentang kerjasama pertanian antara kota Fukushima dan kota Batu, Jawa Timur.

Kami membahas isi dan arahan studi ini dengan Walikota dan pejabat Pemkot Batu dan bertukar pendapat dan informasi dengan Kementerian Pertanian.

Tim Kami terdiri dari Ginray co. Ltd. dari Fukushima, JA Fukushima Mirai, Prof. Sugiura (Universitas Chuo) sebagai kepala penasihat, ERM Japan dan saya. Kami akan mengundang rombongan Pemkot Batu yang dipimpin oleh Walikota Batu ke Fukushima pada bulan Juli mendatang.

Bersama Walikota Batu setelah diskusi. Foto oleh Naoko Takahashi, 14 Mei 2018.

Batu and Jakarta in 11-17 May 2018

As a study team member, I visited Indonesia for kick-off of our feasibility study on agricultural cooperation between Fukushima city and Batu city, East Java.

We discussed contents and directions of this study with Mayor and government officials of Batu city and exchanged opinion and information with Ministry of Agriculture.

Our team consists of Ginray Co. Ltd. from Fukushima, JA Fukushima Mirai, Prof. Sugiura (Chuo Univ) as chief advisor, ERM Japan and me. We will invite the mission from Batu city headed by its mayor to Fukushima in next July.

Photo with mayor of Batu city after discussion. Taken by Naoko Takahashi, 14 May 2018.

Kick-off Meeting Program Fukushima-Batu

Pada tanggal 26 April 2018, kami mengadakan pertemuan kick-off program kerjasama pertanian antara Kota Fukushima dan Kota Batu (di Jawa Timur, Indonesia) di kantor JA Fukushima Mirai di Fukushima. Judulnya adalah “Studi Kelayakan Pembentukan Proyek JICA: Rekonstruksi Supply Chain Hortikultura dan Peciptaan Branding Bersama antara Kota Batu dan Kota Fukushima”. Kami akan mengunjungi Batu pada tanggal 12-15 Mei untuk pertemuan kick-off di pihak Indonesia.

Attend the Opening Party of APIJ in Tokyo (4 April 2018)

Yesterday (4 April 2018), I attended the opening ceremony of Indonesian Businessmen Association in Japan (Asosiasi Pengusaha Indonesia di Jepang [APIJ]) in official residence of Indonesian ambassador, Meguro, Tokyo.

I hope APIJ play roles to boost business communication between Indonesia and Japan.

Memperkenalkan Fukushima kepada Sahabat Saya (17-23 Feb 2018)

Pada 17-23 Februari 2018, saya berada di Fukushima dengan rekan saya dari Makassar, Indonesia, Ms. Lily Yulianti (sampai 21 Feb), untuk memperkenalkan dia tentang Fukushima.

Kami menghadiri Kafe Festival Masa Depan untuk terhubung antara kumamoto dan Fukushima pada 17 Feb, dan mengunjungi Kawamata dan Iino untuk mengetahui industri tradisional lokal setempat dan suatu festival lokal pada 18 Feb.

Kami mengunjungi restoran makanan organik “Hitoto” dan kafe buku “Koto” sebagai new wave kegiatan revitalisasi di kota Fukushima pada 19 Feb. Pada Feb 20, setelah datang ke kantor saya, kami mengunjungi rumah bekas Keluarga Horikiri di Iizaka hot spring dan bendungan Surikami pada 20 Feb.

Ms. Lily menikmati dan sangat memahami tentang berbagai aspek kondisi saat ini tentang Fukushima. Ia adalah penulis yang sangat aktif dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

Kami berencana untuk mengadakan sesi khusus Fukushima di Makassar International Writers Festival (MIWF 2018) pada 2-5 Mei 2018 dengan mengundang Mr. Ryoichi Wago, seorang penyair Fukushima yang sangat aktif.

Introduce Fukushima to my colleague (17-23 Feb 2018)

In 17-23 February 2018, I was in Fukushima with my colleague from Makassar, Indonesia, Ms. Lily Yulianti (untuil 21 Feb), to introduce her about Fukushima.

We attended the Future’s Festival Cafe to connect between Kumamoto and Fukushima in 17 Feb, visited Kawamata and Iino to know local traditional industries and local festivals in 18 Feb.

We visited an organic food restaurant “Hitoto” and a book cafe “Koto” as new waves of revitalization activities in Fukushima city in 19 Feb. After coming to my office, we visited to former Horikiri’s houses in Iizaka hot spring and Surikami dam in 20 Feb.

Ms. Lily enjoyed and deeply understood about some aspects of current condition of Fukushima. She is very active writer in English and Bahasa Indonesia.

We plan to set a special session of Fukushima in the next Makassar International Writers Festival (MIWF 2018) in 2-5 May 2018 with inviting Mr. Ryoichi Wago, a very active poet of Fukushima.

Seminar in Nagoya / 名古屋で講演

In 8 February 2018, I attended the Seminar of Aichi Prefectural University in Nagoya as a speaker to give lecture about current Indonesian economies.

Pada tanggal 8 Februari 2018, saya menghadiri seminar Universitas Prefektur Aichi di Nagoya sebagai pembicara untuk memberikan kuliah tentang ekonomi Indonesia saat ini.
2018年2月8日は、名古屋のウィンクあいちでの愛知県立大学セミナーにて「低位成長のインドネシア経済をどう見るか:インフラ整備へ邁進するジョコウィ政権」と題して講演しました。

Kunjungan ke Jakarta (28 Jan s/d 3 Feb 2018)

Pada 29 Januari sampai 3 Februari, kami datang ke Jakarta untuk perjalanan bisnis bersama Tim E-Kansai dan METI Kansai dari Osaka. Saya ikut sebagai koordinator tim tentang Indonesia.

Kami membahas tentang pengelolaan air dan air limbah dengan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), dan mengunjungi dua perusahaan anggotanya untuk meninjau fasilitas pengelolaannya.

Kami berencana mengadakan Seminar tentang teknologi pengelolaan air, limbah air dan lingkungan bersama GAPMMI pada September 2018 di Jakarta.

Business Trip to Jakarta (29 Jan – 3 Feb, 2018)

From January 29 to February 3, I went to Jakarta as business trip with Team E-Kansai and METI Kansai from Osaka as the team coordinator on Indonesia.

We discussed about water and waste water management with the Indonesian Food and Beverage Association (GAPMMI), and visited two member companies to investigate their management facilities.

We plan to conduct a seminar on water, waste water and environment management technology with GAPMMI in September 2018 in Jakarta.

Pembicara di Seminar KADIN Osaka (19 Des 2017)

Pada tanggal 19 Desember 2017, saya mengunjungi Osaka untuk ikut serta Seminar tentang Bisnis Air dan Lingkungan Hidup di Indonesia, sebagai salah satu pembicara.

Acara ini diselenggarakan oleh KADIN Osaka. Judul ceramah saya adalah “Pengembangan Ekonomi dan Prospek Bisnis Lingkungan Hidup di Indonesia”. Saya menikmati diskusi dan pertukaran informasi dengan para peserta yang sangat aktif.

1 2 3 4 5